Program Telutizen/ Alumni terdiri dari program Direct Track, Fast Track, dan Beasiswa Alumni, sebagai berikut:
FAQ Program Direct Track
Tidak bisa, program Direct Track hanya dapat diikuti oleh lulusan maksimal 12 bulan dari periode pendaftaran yang sedang dibuka.
Bisa, dengan syarat IPK > 3,5
Syarat IPK minimal 3,5 untuk lulusan program studi non teknik/ lulusan yang ingin mendaftar ke program studi non teknik, dan IPK minimal 3,25 untuk lulusan teknik.
Tidak bisa. Program Direct Track khusus untuk Telutizen.
Tidak perlu, karena Direct Track merupakan program S1 – S2 langsung tanpa tes sesuai dengan syarat & ketentuan yang berlaku.
Ya. Ketentuan Rekomendator sebagai berikut:
- Jika pendaftar sudah bekerja rekomendasi dapat berasal dari HC dan atasan.
- Jika pendaftar belum bekerja bisa dari Dosen Wali, Kaprodi, atau Pembimbing.
- Jumlah rekomendasi minimal 2.
Ya. Pembuatan proposal rencana penelitian menggunakan template Rencana Proposal Magister
Untuk baris tersebut dapat diisi dengan mengunggah dokumen transkrip nilai.
Untuk baris tersebut dapat diisi dengan mengunggah sertifikat EPrT yang masih berlaku atau transkip nilai.
Untuk kegiatan wawancara tergantung dari pihak program studi. Informasi wawancara akan diinformasikan kembali oleh panitia SMB Telkom University.
Sangat bisa. Untuk mendapatkan beasiswa sesuai dengan tabel linearitas program studi dan IPK yang disyaratkan pada informasi Beasiswa Alumni.
Tidak bisa. Untuk program studi MM PJJ belum tersedia program Direct Track.
Tidak ada. Untuk program pascasarjana tidak ada biaya pembangunan maupun biaya sumbangan. Biaya pendidikan sesuai dengan informasi pada website SMB.
Jika ijazah belum ada, untuk sementara dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL).
FAQ Program Fast Track
Telutizen dapat mendaftar Fast Track Awal jika sudah Semester 6.
Tidak, TelUtizen yang akan mendaftar Fast Track hanya membeli PIN saat pendaftaran Fast Track akhir saja.
Tidak bisa. Pendaftaran program Fast Track harus sesuai dengan linearitas program studi magister.
Transkip nilai yang digunakan adalah transkip nilai pada semester 1 s.d 6, dengan minimal SKS yang sudah diambil lebih dari 110 SKS.
Untuk nilai IPK berbeda setiap program studi. Nilai minimal IPK, sebagai berikut:
- Program studi MTE/ MIF/ MSF/ MTI/ MIS minimal IPK 3.00
- Program studi MM/ MIKOM/ MBA/ MDS minimal IPK 3.25
Kewajiban Tes EPrT sesuai dengan pilihan program studinya, sebagai berikut:
- Program studi MTI dan MTE wajib mengikuti tes EPrT tanpa skor minimal
- Program studi non teknik dan program studi teknik selain MTI dan MTE wajib mengikuti tes EPrT dengan minimal skor 450,
- Program studi MDS tidak perlu mengikuti tes EPrT.
Untuk biaya pendidikan program Fast Track, selama telutizen belum lulus S1, biaya pendidikan disesuaikan dengan BPP program studi S1. Biaya pendidikan S2 akan berlaku setelah telutizen lulus S1* dengan biaya pendidikan sesuai dengan BPP program studi S2 yang diikuti.
*lulus dengan masa studi normal 4 tahun
Ada. Namun tergantung program studi masing-masing.
Tidak diwajibkan, namun diharapkan sudah memiliki rancangan untuk skripsi dan juga tesis.
Ada. Beasiswa yang akan didapatkan adalah beasiswa alumni sebesar potongan 50% BPP*, yang akan mulai berlaku setelah telutizen dinyatakan lulus S1**.
*Syarat & Ketentuan berlaku
**lulus dengan masa studi normal 4 tahun
Jika telutizen yang sudah mendaftar tidak lulus tepat waktu (lulus lebih dari 4 tahun), maka program Fast Tracknya akan diberhentikan dan diarahkan nanti mendaftar ke Direct Track setelah yudisium.
FAQ Program Beasiswa Alumni
Batas lulusan untuk mendaftar Beasiswa Alumni maksimal 2 tahun terakhir dari periode pendaftaran yang sedang dibuka.
Syarat minimal IPK untuk mendaftar Beasiswa Alumni sebagai berikut:
- Alumni dari program studi Teknik minimal IPK 3.25
- Alumni dari program studi Non Teknik minimal IPK 3.50
Lintas program studi dari teknik ke non teknik tidak bisa, begitu juga sebaliknya. Namun untuk program studi dari fakultas FEB dan FKB bisa lintas program studi jika ingin mendaftar MM, MBA atau MIKOM.
Ya. Dengan syarat IPS mulai dari semester 2 minimal 3.76.
Bisa. Dengan tetap mengikuti persyaratan pendaftaran Beasiswa Alumni Telkom University.
Ya. Dengan skor minimal Sertifikat TPA dan TOEFL minimal 450.
Bisa, asalkan masih berlaku 2 tahun.
Tidak. Untuk mendapatkan rekomendasi online cukup mengisi data rekomendator saja saat mendaftar. Ketentuan Rekomendator, sebagai berikut:
- Jika sudah bekerja rekomendasi bisa dari HC dan atasan.
- Jika belum bekerja bisa dari Dosen Wali, Kaprodi, atau Pembimbing waktu S1.
- Jumlah rekomendator minimal 2 orang
Ya. Pembuatan proposal rencana penelitian menggunakan template Rencana Proposal Magister
Tidak bisa. Karena program studi MM PJJ belum menyediakan program Beasiswa Alumni.
Untuk biaya Tes TPA Rp 500.005,-, sedangkan biaya Tes TOEFL Rp 150.000.
Bukti pembayaran langsung diunggah pada saat mengisi form pendaftaran Tes TPA dan Tes TOEFL.
Pendaftaran Tes melalui masing-masing link berikut:
Tidak ada. Untuk program pascasarjana tidak ada biaya pembangunan maupun biaya sumbangan. Biaya pendidikan sesuai dengan informasi pada website SMB.
Telutizen adalah mahasiswa dan lulusan Telkom University. Sedangkan Non-Telutizen adalah bukan lulusan Telkom University.
Ya bisa. Untuk pendaftaran Beasiswa Alumni maupun program pascasarjana lainnya tidak ada sistem blacklist. Namun tetap mengikuti persyaratan pendaftaran beasiswa alumni.